Minahasa, MKS
Seorang pria inisial YFM (24) di Kabupaten Minahasa menikam istrinya inisial RP menggunakan pisau. Pelaku melakukannya karena timbul kecemburuan setelah memeriksa handphone milik korban.
Pelaku YFM yang adalah warga Desa Walantakan Jaga II, Kecamatan Langowan Utara, kemudian diamankan pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 23.00 WITA. Kejadian bermula sekitar pukul 20.45 WITA, pelaku memeriksa telepon genggam milik istrinya. Dari galeri handphone tersebut, pelaku menemukan tangkapan layar video call korban dengan seorang pria. Selain itu terdapat rekaman korban yang sedang mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya.
Rasa cemburu membuat pelaku membangunkan istrinya untuk bertanya namun tidak mendapat jawaban. Emosi yang tidak terkendali lagi sehingga pelaku mengambil sebilah pisau badik dari bawah kasur dan kembali menanyakan soal pria tersebut.
Pelaku yang kembali tidak mendapat jawaban akhirnya menikam korban hingga mengakibatkan luka tusuk pada paha kiri dan luka robek di lengan kiri. Korban berhasil melarikan diri keluar rumah meminta pertolongan warga, lalu dilarikan ke rumah sakit (RS) Kaupusan Langowan untuk mendapatkan perawatan.
Timsus Polsek Langowan yang menerima laporan bergerak cepat mengamankan YFM dan membawanya ke Mapolsek untuk diproses hukum lebih lanjut. Sementara itu, kondisi korban masih dalam penanganan medis.
Kapolsek Langowan IPDA March Faldry Makaampoh menegaskan, kecemburuan tidak boleh menjadi alasan melakukan tindak kekerasan. “Setiap masalah rumah tangga harus diselesaikan dengan kepala dingin. Tidak ada pembenaran untuk kekerasan, apalagi menggunakan sajam. Polri akan menindak tegas pelaku KDRT,” tegas Kapolsek.
