Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeKulturalMusik Kolintang Bergaung di Hari Kebudayaan Nasional 2025

Musik Kolintang Bergaung di Hari Kebudayaan Nasional 2025

Yogyakarta, MKS

Hari Kebudayaan Nasional 2025, dirayakan di Monumen Serangan Umum 1 Maret 2025, Yogyakarta, Sabtu (18/10/2025). Berbagai macam budaya milik Indonesia ditampilkan di acara ini termasuk musik kolintang.

Dengan jargon, Bhineka Tunggal Ika “Beragam Budaya Bersatu Jiwa untuk Indonesia”, kebudayaan dirayakan secara khusus dalam rangka juga menghargai banyaknya dan luasnya cakupan kebudayaan itu.

Kolintang sebagai salah satu warisan budaya yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO, ikut serta menampilkan ciri khasnya dengan penampilan di atas panggung.

Pada kesempatan kali ini, kolintang ditampilkan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVII Sulawesi Utara dan Gorontalo. Ketika itu mempercayakan Grup Maimo Kumolintang pimpinan Jeffry Chrystovel Makahaube.

Adapun grup kolintang ini menjadi pembeda dalam acara, karena musik ini bisa memainkan sekira 4 lagu yakni Mars Minahasa, O Ina Ni Keke, Bindhe Biluhuta dan Koyo Jogja Istimewa. Tim Kolintang ini diperkuat pelatih Nehemia Iwan Tri Yulianto dan singer Fina Fidayanti. Sedangkan para pemainnya yakni terdiri dari Ina: Edward V J Makahaube Kelas 9 Sekolah Anak Terang- Bethany Salatiga, Karua: Aleyna E Manuputty Kelas 8 Jungle School Salatiga, Uner: Kathleen G J Kaseke Kelas 8 Sekolah Anak Terang-Bethany Salatiga, Sela: Iwan Pelatih Kolintang dan Loway: Rudi Martiama yang juga seorang Sekjend IPKOLIND.

Jefry selaku pimpinan grup mengatakan, mereka sangat bangga bisa dilibatkan dalam hari besar kebudayaan ini. Ha itu karena kolintang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. “Kendati begitu, kami juga berterimakasih kepada Kepala BPK Wilayah XVII Sulawesi Utara dan Gorontalo, Sri Sugiharta SS MPA, Kasubbag Umum BPK Wilayah XVII Sulawesi Utara dan Gorontalo, Wenny Wuisan SS MSi dan beberapa staf pegawai BPK Wilayah XVII, yang telah memberi kami kesempatan untuk tampil,” katanya.

Rudy Martiama yang berperan sebagai pemain bass atau loway saat itu mengatakan, grup kolintang Maimo Kumolintang mendapat kepercayaan dari Master Stave Tuwaidan selaku founders Grup Kolintang Prima Vista, Sulawesi Utara untuk tampil mewakili BPK Wilayah XVII Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Di saat yang sama, kami sebagai pelatih yang juga tergabung IPKOLINDO, terus bersinergi agar kolintang ini terus bergaung dimanapun dan kapanpun,” ucapnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments