MANADO, MKS
Masalah eceng gondok telah lama menjadi momok di Danau Tondano. Untuk itu penuntasannya dinilai tidak bisa setengah-setengah. Hal itu karena pertumbuhannya yang begitu cepat.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Braien Waworuntu, saat mendampingi Gubernur Sulut Yulius Selvanus memantau progres pembersihan eceng gondok di Danau Tondano, Rabu (5/3/2024). Ia mengatakan, memang sejak dulu eceng Gondok di Danau Tondano telah menjadi persoalan.
“Eceng Gondok memang harus dituntaskan secara full, jangan setengah-setengah. Karena pertumbuhannya juga sangat cepat,” tegas Braien.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Minahasa-Tomohon itu juga meyakini, dengan sinergitas antar stakeholder maka pembersihan eceng gondok tersebut bisa diselesaikan. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur (Wagub) Victor Mailangkay bersama-sama dengan jajaran TNI dan Kepolisian Daerah (Polda) Sulut akan mampu menuntaskan masalah eceng gondok ini.
“Untuk memajukan Sulut secara berkelanjutan memang butuh dukungan semua pihak. Eksekutif, legislatif, yudikatif beserta masyarakat berperan aktif dalam mengatasi berbagai persoalan, contohnya saat ini soal eceng Gondok,” ujarnya.
Dirinya berharap, jika ke depan eceng gondok telah teratasi maka bisa menjadi lokasi tujuan wisatawan. “Kedepannya, jika eceng gondok teratasi, Danau Tondano ini bakal menjadi tempat Pariwisata unggulan di Sulut,” Sambungnya. (arfin tompodung)