TONDANO, MKS
Organisasi penghayat kepercayaan Lalang Rondor Malesung (Laroma) menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari diskusi dengan berbagai topik hingga ziarah kultura, Senin (17/2/2025).
Ketua Laroma, Iswan Sual mengatakan, deretan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Laroma. Adapun susunan acara yang akan dilaksanakan yakni pada pukul 07.00-09.00 persiapan, 09.00-11.00 upacara, 11.00-12.00 ziarah kultura, 12.00-13.00 makan siang. Berlanjut diskusi di Loji Tondano pada pukul 13.00-14.00 Diskusi 1 dengan topik, ‘Loji: Kepemimpinan Minahasa dan Nasional’, 14.00-15.00 Diskusi 2 bertema, ‘Keminahasaan dan Kebhinekaan, Bagaimana Bisa?’, selanjutnya pada pukul 15.00-16.00 Diskusi 3 dengan topik Pusaka dan Kepercayaan Malesung, dilanjutkan dengan penutup.
Sementara untuk rute perjalanan ziarah kultura dibeberkan Sejarawan Sulut, Bode Talumewo yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan, pertama kali akan mendatangi, kubur Dr. Sam Ratulangi, kubur Dicky A.Th. Gerungan yang adalah Kepala Daerah Minahasa pertama kali. Berikutnya
Kepala Walak/Distrik Tondano-Touliang Jacob Gerungan, opa dari Sam Ratulangi,
Kepala Distrik Tondano-Touliang E.A. Gerungan, Kepala Distrik Th. Gerungan, ayah Dicky Gerungan. “Kakak-kakak dan saudara Sam Ratulangi, kuburan keluarga Gerungan berdampingan dengan kuburan keluarga Ratulangi,” ujar Bode.
Kemudian mengunjungi Kepala Distrik Toulour Jan E Maengkom, kakek Prabowo Subianto, Kepala Walak/Distrik Tondano-Touliang Boeng Dirk Ratumbuijsang pendiri Loji Tondano, leluhur Prabowo Subianto. “Kepala Walak Matulandi dan istri Tuminau, pemimpin Perang Tondano 1808-1809, leluhur Prabowo Subianto dan yang lainnya,” ucap Talumewo. (arfin tompodung)