Sunday, June 15, 2025
spot_img
HomeUncategorizedTak Layak Difungsikan, Komisi II Usul Tukar Guling Asrama Mahasiswa di Bogor

Tak Layak Difungsikan, Komisi II Usul Tukar Guling Asrama Mahasiswa di Bogor

MANADO, MKS

Personil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menyorot kondisi asrama mahasiswa di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Bangunannya yang dinilai tak layak difungsikan dan lokasi jauh dari kampus menjadi hal paling dikritisi

Anggota Komisi II DPRD Sulut, Normans Luntungan mengungkapkan, untuk membuat mahasiswa  pintar maka asetnya juga harus mendukung. “Kalau bisa bapak tinggal di situ bapak lihat bagaimana baunya, kumuhnya. Kalau bisa diperbaiki supaya mahasiswa-mahasiswa kita nyaman. Lokasinya juga terlalu jauh dengan kampus,” katanya rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulut, Senin (3/2/2025), di ruang rapat Komisi II.

Personil Komisi II, Jeane Laluyan mengatakan, barangkali aset-aset pemerintah provinsi terkait asrama mahasiswa itu barangkali,  pada saat membeli tanahnya dalam kondisi bagus. “Namun harus dipikrikan lagi kalau ada mahasiswa yang tinggal di situ untuk ke universitasnya jauh, terlalu jauh,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Seska Budiman menambahkan, kerusakan asrama mahasiswa ini  bukan hanya terjadi di Bogor tapi di tempat lain juga sudah tidak bisa difungskikan lagi. Baginya, sudah tidak bisa lagi difungsikan karena membahayakan mereka yang akan tinggal di situ. Untuk itu perlu ada solusi dari pemerintah. “Apakah ada solusi dari pemerintah dialihfungsikan atau ditukar guling. Karena jaraknya dari asrama ke kampus kurang lebih 2 jam. Jadi kebanyakan mahasiswa kita itu cari tempat kos yang dekat,” jelas anggota komisi II DPRD Sulut ini dari daerah pemilihan Bolaang Mongondoe Raya itu.

Menurutnya, letak asrama itu strategis karena berada di dalam kota dan pasti harganya tinggi jika dijual. Jika seandainya pindah di asrama yang dekat dengan kampus, lokasinya jauh dari perkotaan jadi mungkin nilainya jauh lebih rendah. Kalau asrama tersebut dijual dan diambil dekat kampus maka baginya ada keuntungan. “Karena tiga asrama di Bogor itu sudah tidak bisa difungsikan lagi,” ucapnya.

Kepala BKAD Provinsi Sulut, Clay Dondokambey mengatakan, sebelumnya memang sudah sempat dibahas dan dianggarkan terkait renovasi asrama mahasiswa. Hanya saja belum sempat terealisasi karena beban anggaran. Ada kegiatan yang lebih prioritas yang perlu untuk diberikan anggaran sehingga asrama itu belum diperbaiki. Apalagi tahun sebelumnya pemerintah daerah perlu untuk memberikan anggaran bagi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah. (arfin tompodung)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments