Manado, MKS
Masuknya Langowan dalam daftar Daerah Otonomi Baru (DOB) yang akan dimekarkan turut mendapat tanggapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Piere Makisanti. Wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini mengakui bahwa pembentukan Kota Langowan sudah menjadi kerinduan masyarakat sejak lama.
Makisanti mengatakan, sebenarnya pembentukan Kota Langowan menjadi harapan masyarakat yang ada di sana sudah sejak pemekaran Kota Tomohon. Masyarakat di sana menginginkan agar daerah mereka juga turut dimekarkan menjadi Kota Langowan. “Ini sudah menjadi harapan dari masyarakat Langowan. Kerinduan ini sudah lama, itu mungkin sama-sama dengan Kota Tomohon dan Minahasa Barat tapi Tomohon sudah jadi namun Langowan belum sampai sekarang,” kata Makisanti, belum lama ini, di kantor DPRD Sulut.
Menurutnya, secara aturan sudah memenuhi syarat tinggal menunggu kebijakan presiden. Pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo sempat tertahan karena memprioritaskan terlebih dahulu wilayah Papua. “Sebenarnya lalu sudah akan dipisahkan tapi yang lalu prioritas di Papua sehingga tertahan pada zaman pak Kokowi,” tuturnya.
Lanjutnya, sekarang ini di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto barangkali akan menjadi prioritas. Apalagi Langowan menjadi kampung halaman dari Presiden Prabowo. “Karena ini menjadi kampung halaman pak Prabowo maka mungkin jadi prioritas. Masyarakat tentu berharap untuk jadi kota,” tuturnya.
“Ketika Kota Langowan sudah terbentuk mungkin masyarakat sana akan merasakan dampak positif ketika sudah jadi kota seperti bantuan-bantuan presiden langsung atau dana alokasi umum, apalagi itu kampungnya pak presiden,” tambahnya. (to)
