Manado, MKS
Dengan mengusung tema “Iman yang Membebaskan: Dari Apatis ke Aksi, Dari Ego ke Ukhuwah, Dari Lemah ke Bangkit”,
Badan Tadzkir (BT) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggelar Forum Motivasi Kesadaran Iman (FMKI) ke-32 . Kegiatan ini berlangsung di Kompi A Yonif, pada Jumat (12/9/2025) hingga Minggu (14/9/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang penguatan iman sekaligus ajang pembinaan karakter bagi mahasiswa muslim baru FISIP.
Ketua Umum (BT) Sitti Bawenti menjelaskan pentingnya partisipasi mahasiswa muslim baru dalam FMKI.
“Semua mahasiswa muslim baru diwajibkan mengikuti FMKI agar dapat terkoordinir dengan baik dan mendapatkan pelajaran yang tidak didapatkan di kampus. Ada beberapa materi penting seperti sejarah peradaban Islam, serta pengenalan Badan Tadzkir sebagai organisasi kerohanian di FISIP,” jelas Sitti.
Senada dengan itu, Ketua Panitia mengungkapkan bahwa tujuan utama FMKI 2025 adalah membentuk generasi mahasiswa muslim yang berkarakter.
“Pertama, untuk menambah mahasiswa muslim agar bisa terkoordinir. Kedua, untuk membentuk karakter kritis dan kebersamaan. Ketiga, untuk memperluas wawasan serta pengetahuan kader mahasiswa muslim,” ungkapnya.
Antusiasme mahasiswa baru (maba) terlihat dari partisipasi mereka. Gaby Andara maba dari Prodi Ilmu Komunikasi 2025, mengaku tertarik karena relevansi tema dengan kondisi mahasiswa saat ini.
“Saya lihat temanya sangat menarik, jadi saya mau ikut kegiatan ini. Selain itu, saya juga ingin menambah ilmu,” ujar gaby.
Melalui FMKI, panitia berharap mahasiswa baru muslim FISIP tidak hanya mendapatkan ilmu tambahan, tetapi juga mampu membangun ukhuwah serta menjadi pribadi yang lebih kritis, berwawasan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
