Jakarta, MKS
Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (Gema Pakti) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Ciputra Jakarta pada 15 hingga 17 Juni 2025.
Munas pertama itu mendatangkan 60 pemuda penghayat kepercayaan atau penganut agama leluhur dari seluruh pelosok Indonesia. Mereka adalah presidium atau pengurus GEMA PAKTI Dewan Musyawarah Pusat (DMP) di Jakarta, Dewan Musyawarah Wilayah (DMW) di provinsi-provinsi dan Dewan Musyawarah Daerah (DMD) di tingkat kabupaten atau kota.
Kegiatan yang difasilitasi penuh oleh Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (Dit BKMA) Kementerian Kebudayaan, diawali pidato sambutan dan laporan direktur BKMA. Lalu dibuka oleh Giring Ganesha Djumaryo selalu Wakil Menteri Kebudayaan.
Wamen Giring dalam sambutannya mendorong agar generasi muda penghayat kepercayaan berperan aktif di media sosial dan kontributif dalam menyosialisasikan ajaran luhur warisan budaya Indonesia.
“Gunakan Tiktok, Instagram, Facebook, YouTube. Gunakan semaksimal mungkin. Anak muda penghayat harus bikin konten-konten yang mencerahkan. Jangan bikin konten yang menyudutkan pihak lain. Justru anak muda penghayat tugasnya mencerahkan, memberitahukan sesuatu yang berbeda. Menceritakan bagaimana hubungan kita dengan alam seharusnya seperti apa. Ini yang paling penting. Leluhur kita juga meminta hal yang sama. Kobarkan semangat,” ungkapnya.
Iswan Sual sebagai salah satu peserta MUNAS I dari Dewan Musyawarah Wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang juga sebagai tim formatur menyampaikan, bahwa pertemuan besar tersebut telah berhasil memilih dan melantik 5 orang sebagai presidium. Ketua Presidium : Wijanarko, Presidium : Maradop Manurung (Sumut), Cakra Arganata (Jawa Barat), Nindya Putri Prameswari (Jawa Timur) dan Reing (Sulawesi Barat).
“Kelima presidium tersebut yang akan mengadakan rapat lanjutan untuk menyusun struktur kepengurusan Gema Pakti Pusat Periode 2025-2030,” kata ketua umum organisasi penghayat kepercayaan Lalang Rondor Malesung (LAROMA) ini.
Lebih jauh Iswan Sual mengharapkan agar pengurus baru GEMA PAKTI DMW Provinsi Sulawesi Utara akan segera terbentuk dan membahas rencana strategis kedepan.
“Pokoknya segera setelah pulang dari Munas Gema Pakti ini kita harus segera bekerja menyusun struktur kepengurusan agar lebih cepat berkoordinasi dengan pihak terkait terutama pemerintah daerah. Tak perlu lagi menundah. Kita harus mengejar ketertinggalan kita,” ujar Sual yang juga Presidium Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) pusat dan daerah ini.
Acara Munas I dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kebudayaan H. Giring Ganesha, Direktur BKMA Sjamsul Hadi, Presidium MLKI Pusat Naen Suryono, Endang Retno Lastani, Sekjen Puanhayati Pusat Rela Susanti dan Para OKP Lintas Agama seperti GAMKI, Pemuda Katolik, Gema Budhi, Peradah.