Manado, MKS
Anggota DPRD Sulut Louis Schramm menyebut PT Membangun Sulut Hebat (MSH) jangan banyak bermimpi. Dirinya mempertanyakan keberadaan perusahaan ‘plat merah’ tersebut apa masih dibutuhkan.
Hal itu disampaikan Loius saat rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sulut pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2024 melakukan rapat dengan PT MSH, Senin (14/4/2024), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut. Louis meminta agar perusahaan ini stop bermimpi.
“Kalau saya melihat pak direktur berkata menggambarkan bahwa ini begini berkeluh kesah punya khayalan yang tinggi akan lebih besar dari bank SulutGo, stoplah bermimpi,” tegas Louis.
Hal itu karena menurutnya uang Rp5 miliar yang diberikan kepada PT MSH sudah habis. Sementara lahan yang besar 92 hektare untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tidak mampu dikembangkan. “Uangnya pun sudah habis, sekarang lahan yang begitu besar tidak bisa kalian kembangkan. Sekarang PT MSH ini masih diperlukan atau tidak,” ucapnya.
Direktur Utama PT MSH Jefferson Lungkang mengatakan, memang tidak bisa dimasuki untuk dikelola karena modal tidak ada. Sementara lahan 92 hektar itu cukup luas dan kondisinya berbukit-bukit. “Kami meminta tambahan modal namun tidak mendapat tambahan modal dari Pemprov Sulut beberapa tahun lalu,” ungkapnya. (to)
