MANADO, MKS
Pasca ditetapkan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), ada harapan diungkapkan Harry Edward Porung ke depan. Legislator daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya (BMR) ini meyentil beberapa hal terkait pertanian yang perlu menjadi perhatian di Negeri Totabuan.
Harry mengungkapkan, salah satu yang kerap di keluhkan yakni persoalan kelangkaan pupuk. Baginya, hal ini perlu dikawal di pemerintah. Dengan begitu bantuan-bantuan pertanian layaknya pupuk, bisa betul-betul disalurkan tepat sasaran kepada petani. “Bagaimana kita akan mengawal itu ke pemerintah agar bantuan-bantuan itu tertuju kepada penerima-penerima yang betul-betul adalah petani. Karena banyak penerima yang di luar basic petani,” ungkap Porung, saat diwawancarai media ini di tempat kerjanya, Jumat (20/9/2024).
Kemudian dia pula menyentil soal akses untuk pertanian dan perkebunan. Jalan-jalan perkebunan dinilainya perlu ditambah. Menurutnya, jika akses jalan nanti bagus untuk petani maka akan memperkecil pengeluaran untuk operasional. ”Pada masa panen nanti menguntungkan banyak petani jika akses jalan sudah bagus,” ujar Porung.
Tak sampai di situ, Harry menilai, walaupun infrastruktur yang sudah bagus untuk pertanian dan perkebunan namun perlu juga tetap menjaga harga supaya tetap stabil. Hal itu karena sesuai pengamatannya, setiap kali panen, harga pertanian itu mengalami penurunan. Apalagi daerah Bolmong dikenal dengan hasil pertanian, khususnya areal persawahan. ”Memang kita lihat, setiap hasil panen itu harga pertanian sering anjlok ke bawah,” ujarnya. (at)
