Manado, MKS
Persoalan luapan air Danau Tondano yang membanjiri pemukiman warga menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Pierre Makisanti. Dirinya mendorong agar pemerintah membuat tim penanggulan persoalan tersebut karean sudah hampir 2 bulan air tak kunjung surut.
Makisanti mengatakan, bencana banjir di pemukiman warga sekitar Danau Tondano diperlukan perhatian serius dari pemerintah. Baginya, perlu ada tim lintas sektor dalam rangka menangani persialan ini. “Ini sudah hampir 2 bulan airnya tidak turun, ini harus jadi perhatian khusus bagi kita sekalian,” ujar Makisanti saat interupsi dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Peyerahan LHP BPK RI Atas Laporan Keuangan Pemprov Sulut tahun 2024 Sekaligus Penyerahan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Daerah tahun 2024, Senin (2/6/2025).
Legislator daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini menjelaskan tentang manfaat aliran sungai danau Tondano bagi kebutuhan listrik di Sulut. Menurutnya, aliran sungai ini menghasilkan 40 hingga 50 megawatt untuk listrik yang dipasok ke Provinsi Sulut dan Gorontalo. “Ini jadi perhatian bersama untuk kita seriusi. Ini bencana luar biasa. Kalau terjadi biasanya biasanya satu minggu sudah turun air tapi ini sudah 2 bulan tidak turun. Kiranya bisa jadi perhatian bersama baik eksekutif maupun DPRD untuk penanganan jangka pendek, menengah dan panjang,” katanya. (to)
