Manado, MKS
Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Berty Kapoyos buka suara terkait dengan pemotongan dana transfer ke daerah (TKD). Walau berdampak terhadap program kegiatan yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dirinya optimis dengan adanya bantuan inpres dan banpres.
Kapoyos mengatakan, sebenarnya dengan adanya pemotongan TKD ini maka harusnya pemerintah perlu persetujuan bersama dengan DPRD. Namun dengan kondisi sekarang dengan hampir semua anggaran dipangkas sehingga pemerintah perlu melihat kembali kondisi keuangan daerah.
“Provinsi Sulut dikurangi Rp593 miliar sekian itu berdampak kepada SKPD-SKPD yang ada,” ujar Kapoyos, Rabu (29/10/2025), di ruang kerjanya.
Walau demikian menurutnya, berdasarkan sambutan gubernur, pemerintah provinsi Sulut tidak perlu kecewa karena ada bantuan-bantuan untuk instansi vertikal. Namun tidak menutup kemungkinan juga sekarang sudah ada bantuan banpres dan inpres.
“Kita (Sulut, red) mendapat bantuan inpres tapi di tiga kabupaten yakni Bolmong, Minsel (Minahasa Selatan) dan Sangihe. Ke depan semua bermohon ke pusat karena banpres itu setelah bermohon anggaran akan dikerjakan oleh pusat,” ungkapnya.





